Manusia memang
tidak ada yang sempurna. Selalu tidak berkaca pada diri sendiri sebelum menilai
orang lain. Selalu menolak kebenaran yang jelas-jelas sudah ada dan nyata
kebenarannya. Selalu ingin berkomentar tentang apapun. Termasuk pada
orang-orang yang sedang ingin kembali hijrah ke jalan yang benar. Salah satu
contohnya adalah seorang wanita yang mulai mengenakan pakaian syari atau sesuai
dengan syariat Islam yang sangat tertutup. Banyak sekali orang yang berkomentar.
Entah itu positif ataupun negatif. Beberapa oknum manusia yang memberi
tanggapan negatif rata-rata berkomentar “aneh, penampilannya ngga sesuai sama
sikap”, “fanatik banget sih sampe-sampe kyk gitu penampilannya” dan komentar lainnya.
Aneh... manusia memang aneh. Bukannya ikut
senang apabila ada seseorang yang sedang mencoba untuk mematuhi peraturan yang
Allah tetapkan, malah mencibir dan tidak menghargai proses hijrahnya seseorang.
Coba bayangkan
saja apabila seseorang yang sedang berhijrah di olok-olok dan dicibir itu
adalah diri kita sendiri. Cobalah bayangkan betapa sakitnya tidak hargai.
Cobalah untuk menghargai seseorang yang sedang berhijrah, yang sedang
bertaubat, yang sedang membenahi dirinya untuk menjadi lebih baik lagi.
Hijrah memang
tidak mudah, sangat membutuhkan keyakinan dan komitmen yang kuat. Agar
hijrahnya dapat berhasil dan tidak setengah-setengah.
Manusia memang
tempatnya khilaf dan salah...
Kesempurnaan
hanya milik Allah SWT dan kekurangan hanya milik kita semua, manusia.
Alangkah baiknya
apabila semua manusia ingat kepada hakikatnya, dan kembali ke jalanNya..
Jalan kebenaran
yang sudah benar-benar jelas tertera
dalam mukzizat yang Allah SWT berikan kepada Nabi Muhammad saw, pedomannya
seluruh umat manusia terutama umat muslim yaitu Al-quran.
Ingat! Allah
mencintai orang-orang yang bertaubat, maka dari itu mari kita dukung
saudara-saudari kita yang sedang menempuh proses berhijrah....